Ketika fajar shiddiq datang mengintip
Ku terbangun dari tidur panjangku.
Teringat akan betapa cepatnya waktuku berlalu.
Tampa terasa habislah sudah semalam dari umurku.
Hari demi hari berlalu tampa selang.
Jampun berputar tiada hentinya.
Detikpun tak mau kalah mengejar lintasan busurnya
Merekapun bekerja sama mengurangi jatah duniaku.
Waktupun berjalan bagaikan anak panah yang terlepas.
Terlepas dari busur yang menguasai.
Tampa mengenal saat tuk kembali
Ketempat asal mula wujud berdiri.
Ku terbangun dari tidur panjangku.
Teringat akan betapa cepatnya waktuku berlalu.
Tampa terasa habislah sudah semalam dari umurku.
Hari demi hari berlalu tampa selang.
Jampun berputar tiada hentinya.
Detikpun tak mau kalah mengejar lintasan busurnya
Merekapun bekerja sama mengurangi jatah duniaku.
Waktupun berjalan bagaikan anak panah yang terlepas.
Terlepas dari busur yang menguasai.
Tampa mengenal saat tuk kembali
Ketempat asal mula wujud berdiri.