Dikisahkan seorang arab badui (arab pedusunan) datang menemui
Saydina Ali ibn Abi Thalib sembari berkeluh-kesah, "Wahai Amirul
Mukminin, aku sedang diuji oleh Allah Swt, ajarkanlah kepadaku sesuatu
yang dapat menghilangkan ujian ini dari diriku!".
Lalu Saydina Ali menjawab, "Wahai pemuda, badai pasti berlalu. Setiap
cobaan pasti akan berakhir. Usahamu untuk menghilangkan cobaan tersebut
tidak akan ada artinya selama Allah masih menginginkannya, bahkan
usahamu itu malahan akan menambah berat ujian tersebut.
Allah
pernah berfirman dalam Surah Al-Zumar ayat ke-38, "Jika Allah hendak
mendatangkan bencana kepadaku, apakah mereka mampu menghilangkan bencana
itu, atau jika Allah hendak memberi rahmat kepadaku apakah mereka dapat
mencegah rahmat-Nya.? Katakanlah : Cukuplah Allah bagiku, kepada-Nyalah
orang-orang yang bertawakkal berserah diri".
Oleh sebab itu,
minta pertolonganlah hanya kepada Allah dan bersabarlah! Perbanyaklah
istighfar, karena sesungguhnya Allah telah menjanjikan kebaikan untuk
mereka yang selalu bersabar sebagaimana firman-Nya dalam Surah al-Nur
ayat ke-10-12.
Ketika mendengarkan nasehat tersebut, pemuda itu
pun tersadar dan langsung pamit untuk pulang ke negerinya. Pada saat
bersamaan Saydina Ali pun langsung bersenandung, "Jika tidaklah karena
pertolongan Allah terhadap seseorang, niscaya hal pertama yang akan dia
andalkan hanyalah usaha dirinya sendiri".
(Diterjemahkan langsung dari kitab Alf Qisshah wa Qisshah karya Hani al-Hajj, hal 346-347).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon kritik dan sarannya.!