Diceritakan dari Mis'ar ibn Kidam, dia berkata, "Suatu hari saya
berjalan bersama Sufyan al-Tsauri. Tiba-tiba seorang pengemis meminta
sesuatu kepadanya dan kebetulan saat itu dia tidak membawa apa-apa yang
bisa diberikan untuk pengemis tersebut".
Beberapa saat kemudian pengemis tersebut berlalu. Tanpa disadari sebelumnya, tetesan air mata pun bercucuran dari mata Sufyan.
Lalu Mis'ar bertanya kepadanya, "Apa yang membuatmu menangis wahai Sufyan.?
Lalu Sufyan menjawab, "Musibah apa kiranya yang tidak lebih besar
ketika seseorang menaruh harapan kepadamu berupa kebaikan, namun dia
tidak mendapatkannya darimu".
(Disarikan langsung dari buku Alf Qisshah wa Qisshah karya Hani al-Hajj, hal 377).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon kritik dan sarannya.!