Suatu pagi ketika forum kajian fajriah yang rutin diadakan oleh Pesantren Luhur Ilmu Hadist Darussunnah setiap ba’da subuh tengah berlangsung, tiba-tiba Prof.Dr.KH. Ali Mustafa Ya’qub (pimpinan pondok yang kebetulan mengajar kami pada waktu itu) memerintahkan kepada salah seorang santrinya dari Usrah Abu Daud (usrah penulis sendiri) untuk membaca matan hadist yang akan menjadi topik kajian selanjutnya. Pagi itu madah yang kami pelajari adalah kitabnya Imam Ibnu Majah (salah seorang dari ashhabussunan, kitab beliau berjudul Sunan Ibnu Majah). Hadist yang menjadi topic pembahasan adalah hadist tentang masalah talqin mayat yang terdapat dalam Bab Janaiz dari kitab Sunan Ibnu Majah tersebut, lebih kurangnya hadist itu berbunyi sebagai berikut :
لقننوا موتاكم لااله الا الله
Ajarkanlah terhadap orang yang akan wafat diantara kamu kalimat Laa ilaaha illa allaahu.