Beberapa minggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 12 Agustus 2017, tim penulis buku Meluruskan Pemahaman Hadis Kaum Jihadis karya tim peneliti El-Bukhari Institute diundang oleh teman-teman dari pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon, untuk membedah buku setebal 168 halaman tersebut.
Secara kebetulan, kami dan seorang teman peneliti lainnya diamanahi untuk menghadiri undangan tersebut, meskipun dengan persiapan dan pengalaman apa adanya. Sehingga dengan modal seadanya kamipun memberanikan diri dan berangkat untuk sekedar berbagi sedikit ilmu dan wawasan yang dimiliki tentang buku sederhana nan imut itu bersama mereka.
Dari pihak pesantren Ciwaringin saat itu diwakili oleh Gus KH. Arwani Syaerozi OK (yang juga merupakan direktur program Ma'had Ali Pesantren Babakan, Ciwaringin, Cirebon), Gus Imam Supardi, Gus Jamaluddin Muhammad, dan Gus H. Ade Jayadi. Alhamdulillah, dengan izin Allah, acara tersebut berjalan dengan lancar selama kurang lebih 2,5 jam serta dihadiri oleh sebagian besar teman-teman santri dan mahasantri Ma'had Ali Pesantren Babakan.
Beberapa poin penting yang sempat kami sampaikan dalam kesempatan tersebut adalah terkait dengan perangkat keilmuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam membaca dan menerapkan makna dari hadis-hadis Nabi, penyebab inti kesalahpahaman dalam mengamalkan hadis Nabi, serta beberapa poin kekeliruan kaum jihadis dalam memahami hadis-hadis Nabi.
Setelah presentasi beberapa saat, acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab. Di antara pertanyaan yang diajukan kepada kami adalah bagaimana cara memahami hadis tentang bid'ah, apa tolak ukur sebuah kelompok dikatakan radikal dan liberal, apa latar belakang radikalisme, kenapa sebagian besar gerakan radikal dilatarbelakangi oleh unsur agama, serta apa perbedaan makna dari kata ekstrimisme, fundamentalisme, radikalisme, dan istilah-istilah lain yang serupa.? Jawaban dari diskusi-diskusi tersebut bisa dilihat di laman youtube dengan judul Urgensi Ilmu Hadis dalam Menangkal Radikalisme.
Meskipun demikian, kehadiran buku yang kami tulis secara kolektif ini bukan bermaksud untuk memonopoli kebenaran seolah hanya pemahaman kami yang benar dalam memahami hadis-hadis Nabi. Tujuan kami di sini tidak lain hanya sebatas memberikan semacam tawaran lain serta sedikit sumbangan pemikiran dengan mengambilnya dari aqwal-aqwal para ulama klasik yang mumpuni dalam ilmu dan amalannya, agar bisa dijadikan sebagai pembanding dari pemahaman serta gerakan-gerakan yang seolah-olah merepresentasikan ajaran Islam padahal sebenarnya tidak demikian adanya. Wallahu A'lam
Bagi teman-teman yang tertarik untuk menyimak jalannya acara tersebut, Ini salah satu linknya, https://www.youtube.com/watch?feature=youtu.be&v=vxf0HbFrtNY&app=desktop semoga bermanfaat.!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon kritik dan sarannya.!